6 hal menarik dari Movie terbaru Karya Makoto Shinkai “Tenki no Ko" Weathering with You

    6 hal menarik dari Movie terbaru Karya Makoto Shinkai “Tenki no Ko" Weathering with You

Hai selamat datang di postingan pertama blog Weebo Nyusu panggil saja saya admin Noir

Masih enak diomongin walaupun sebenernya sudah banyak blog yang bahas , ibarat Soda masih pedes dan banyak gelembungnya  masih ada sensasi untuk diminum , di postingan kali ini saya admin Noir akan membahas dan mengulas tuntas hal – hal menarik dari Movie terbaru yang karya Makoto Shinkai “Tenki no Ko” .

Tenki no Ko (Weathering with You)  adalah film animasi jepang yang ditulis sekaligus disutradari oleh Makoto Shinkai yang telah sukses menelurkan film-film animasi luar biasa seperti , Kotonoha no Niwa , Kumo no Mukou Yakusoku no Basho , Byoukusoku 5 cm , Hoshi wo Ou Kodomo , dan Kimi no Nawa yang juga meledak di Indonesia .

Karena boomingnya Kimi no Nawa di tahun 2016 lalu dikalangan pecinta animasi jepang serta kemampuan dari penulisnya yang tak perlu diragukan film ini sangat dinantikan oleh banyak masyarakat di Indonesia , Film ini tayang di Indonesia pada 21 Agustus yang lalu sedangkan di Jepang sudah tayang sebulan sebelumnya di tanggal 19 Juli , banyak sekali hal menarik dan mengejutkan saya ketika menonton film ini emosi saya serasa diaduk dengan baik oleh film ini , hal – hal menarik itu antara lain .

1.      Arti Judul Tenki no Ko yang sebenarnya

Tenki no Ko atau Judul Internasionalnya Weathering with you ternyata memiliki arti tersembunyi , Sama halnya dengan karya pendahulunya Kimi no Na wa yang menampilkan arti sebenarnya di film nya yakni Kimi no Namae wa {Namamu Adalah} , Tenki no Ko juga menampilkan maksud asli dari judul tersebut , jika kita artikan secara harfiah Tenki no Ko berarti “Anak Cuaca” sedangkan Weathering with You artinya “Cuaca denganmu” padahal arti sebenarnya diucapkan di film oleh karakter kakek pendeta kuil saat dia diwawancarai oleh Natsumi yang menanyakan kebenaran dibalik gadis matahari . Kakek itu menjawab bahwa gadis matahari sebenarnya adalah “Tenki no Miko” atau gadis kuil cuaca .

  2. . Soundtrack utama yang indah dan menggetarkan hati 

Berkaca pada kesuksesan soundtrack Kimi no Nawa , Tenki no Ko Kembali menghadirkan RADWIMPS sebagai pengisi lagu tema utama , Makoto Shinkai sendiri yang meminta sang Vokalis RADWIMPS Yojiro Noda dengan memberi skenario dari Tenki No Ko untuk mengetahui pendapatnya , Akhirnya jadilah lagu Ai ni dekiru koto wa mada arukai sebagai soundtrack pamungkas movie ini .

Menurut Noir sendiri lagu ini menggetarkan hati banget dan membawa vibe yang baru dari film karya Makoto Shinkai , musik nya yang mengalun lembut melukiskan atmosfer kesedihan dan putus asa dengan baik .

3. Animasi dan Grafik Latar yang Indah Memukau serta mengingatkan kita pada Film Film Sebelumnya

Anime ini kembali digarap oleh studio Comix Wave , itulah kenapa jika sebelumnya kalian sudah menonton Kimi no Nawa atau Kotonoha no Niwa maka Tenki no Ko ini adalah paduan dari keduanya , animasi saat cuaca berubah seketika atau ketika Hina dan Hodaka jatuh dari langit benar benar menakjubkan , apalagi kita bisa nostalgia lagi dengan Kotonoha no Niwa dengan animasi dan suasana kota yang diguyur hujan lebat .

4. Cerita yang Menyentuh , Fresh , dan Memuaskan Kita

Mengisahkan tentang Hodaka yang pergi ke Tokyo sendirian untuk mengejar cahaya dan menemukan kebahagiaan , dengan cepat dia kehabisan uang sehingga harus bekerja dengan orang Yang pernah menolongnya Suga , Saat ia mencari Informasi tentang gadis Matahari dia kembali bertemu dengan wanita yang pernah menolongnya saat kelaparan Hina seorang gadis yang bisa meminta hujan berhenti , konflik mulai terjadi mengetahui kebenaran gadis cuaca yang harus dikorbankan untuk menghentikan hujan yang terjadi sepanjang tahun , Hina kemudian menghilang dan Hodaka berusaha membawanya kembali .

 Banyak sekali hal menyentuh di Fim ini seperti Hodaka terlibat masalah dengan polisi karena salah sangka tentang kepemilikan senjata , atau saat Hina memberitahu dia terhubung dengan langit dan mulai menghilang karena terlalu sering menggunakan kekuatannya , dan saat rahasia keluarga Hina terbongkar dia memalsukan umurnya untuk bekerja dan berhenti sekolah , dia tinggal sendiri dengan adiknya dan menghindari pengasuh agar mereka tidak dipisahkan .

5. Menampilkan banyak trend yang pernah ada di Jepang

Ya Tenki no Ko mungkin adalah karya Makoto Shinkai paling anak muda sekali dari gaya bicara dan permasalahan yang diangkat serta Tokyo yang diexplore secara dalam walau mengangkat tema supranatural , tapi anime menampilkan berbagi trend yang pernah booming di jepang sebagai gambaran suasana modern yang diangkat .
Sebut saja saat scene Karaoke kalian bisa mendengar Lagu Koi milik Gen Hoshino yang sempat trending di jepang dinyanyikan oleh Hodaka , sedangkan Hina menyanyikan Fortune Cookie dari AKB 48  .

Selain dari lagu ada Cameo yang membuat saya terpingkal pingkal karena untung saya sadar dan teliti saat melintasi sebuah Comicket dengan banyak cosplayer saya melihat Aqua dari anime Konosuba melintas sekilas , mungkin ini juga bagian dari promosi movienya .

6. Satu Universe dengan 5cm per second , Kotonoha no Niwa dan Kimi no Nawa

Ya akhirnya setelah tahun kemarin Kimi no Nawa menampilkan cameo Kotoha no Niwa
maka Tenki no Ko juga menampilkan Cameo cameo tersebut .

Untuk Byoukusoku 5cm kita bisa melihatnya dari Rel Kereta yang dilewati Hodaka saat berlari menuju kuil .

Sedangkan Kotonoha no Niwa kalau kalian teliti tempat Apartemen tua yang diatasnya ada kuil itu adalah apartemen yang sama yang ditinggali Yukino .

sementara untuk Kimi no Nawa yang benar benar ditampilkan secara gamblang bahkan memiliki dialog di film ini membuat saya speechless , menghadirkan Taki sebagai cucu Nenek yang memesan jasa Gadis Cuaca dan Menampilkan Mitsuha sebagai penjual Cokelat benar benar membuat fans Kimi no Nawa histeris di Bioskop .



Begitulah hal hal menarik dari anime terbaru karya Makoto Shinka Tenki no Ko jangan lupa tinggalkan komentar dan share blog ini ke temanmu .

http://tik.uny.ac.id/
http://uny.ac.id/